Sabtu, 27 Agustus 2011

RAMUAN OBAT HERBA JERAWAT

Jerawat jenis penyakit kulit yang sering ditemukan pada orang muda yang tengah akil balik (14 – 20). Bentuk nya seperti bisul kecil yang berisi benda berupa lemak dan kadang-kadang berubah jadi keras berupa lilin.

Gejala jerawat :

* Pada kulit terutama wajah, terdapat benjolan-benjolan kecil;.
* Benjolan ini biasanya berkepala kuning dan berisi nanah.
* Kadang terasa gatal dan sedikit nyeri.
* Dll

Berikut beberapa ramuan obat herba jerawat :

1. Ambil sebuah jeruk nipis lalu belah dan gosokkan pada kulit wajah.
2. Minumlah air rebusan daun meniran 7 batang dan temulawak 10 potong tipis yang dimasak dengan 2 gelas air.
3. Serbuk belerang 1 sdt diremas dengan air mawar 2 sdm. Gunakanlah melumas kulit yang kena jerawat malam hari sebelum tidur.
4. Buah belimbing wuluh 5 buah, dicuci lalu ditumbuk halus. Diremas dengan air garam seperlunya. Sangat bermanfaat untuk menggosok untuk jerawat kulit.
5. Bunga melati 20 kuntum, asam lama 2 jari, belerang sebesar telur merpati, dicuci dan ditumbuk halus. Remaslah bahan ini dengan air jeruk nipis 2 sdm. Ramuan ini sangat bermanfaat untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat 2 x sehari sebanyak yang diperlukan.
6. Digosok-gosok dengan kulit bagian dalam buah mentimun.
7. Rebuslah 7 helai daun meniran, temulawak 7, potong tipis dengan air bersih 2 gelas. Air rebusan ini diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
8. Sambiloto dengan temulawak 10 potong, asam kawak 3 klungsu, kencur 1 jari, adas 1/2 sdt, daun jinten 10 lembar. Bahan-bahan ini ditumbuk halus dan diambil airnya untuk diminum dengan gula jawa 3 x sehari 1/2 gelas.

Sumber : Buku resep-resep obat tradisional

Senin, 01 Agustus 2011

Tips Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa

Agar kondisi tetap prima kendati tengah berpuasa, simak tips kesehatan di bawah ini.

* Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap sepert...i protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

* Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.

* Pada saat berbuka, awali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman hangat dan manis seperti kolak, setup, ataupun minuman manis lainnya. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut Anda.

* Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.

* Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.

* Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak “kaget”. Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.

* Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.

* Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.

* Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.

* Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.

* Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. “Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.”

* Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).

* Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.