Rabu, 21 September 2011

5 Efek Menyehatkan dari Apel

Tidak berlebihan jika ada ungkapan "Sebuah Apel Sehari akan Menjauhkan Dokter", mengingat apel memiliki manfaat kesehatan yang besar. Buah yang enak dikonsumsi dalam bentuk apa pun ini memiliki nutrisi yang penting sehingga tak kalah dengan buah super lain seperti goji berries atau delima. Apa saja khasiat apel?

1. Sumber energi

Apel berukuran sedang mengandung serat sekitar empat gram dan 95 kalori sehingga ia cocok menjadi snack yang manis dan mengenyangkan. Keuntungan lainnya, dengan mengonsumsi sebutir apel Anda sudah memenuhi kuota buah yang harus diasup setiap hari. Apel juga merupakan sumber vitamin C (mengandung 14 persen dari kebutuhan vitamin C harian) yang akan meningkatkan imun tubuh.

2. Menurunkan berat badan Untuk Anda yang tak ingin menambah berat badan, ganti camilan Anda dengan potongan buah apel. Penelitian menunjukkan wanita yang mengonsumsi apel kering setiap hari selama setahun memiliki berat badan dan kadar kolesterol lebih rendah. Para ilmuwan dari Florida State University menyebutkan antioksidan dalam apel dan pektin berperan penting dalam efek melangsingkan yang dimiliki apel.

3. Menyehatkan jantung

Hasil penelitian Iowa Women's Health Study menyebutkan apel berkaitan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular. Hal itu didasarkan pada penelitian yang melibatkan 34.000 lebih wanita selama 20 tahun.

Penelitian lain juga memberikan hasil serupa, kebiasaan mengonsumsi apel menurunkan risiko terjadinya stroke. Hal itu terjadi karena kandungan antioksidan dalam apel membantu mencegah kolesterol jahat teroksidasi dan menyebabkan inflamasi.

4. Mencegah sindrom metabolik

Orang yang rutin mengonsumsi apel lebih jarang terkena sindrom metabolik, kumpulan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Para penggemar apel juga memiliki kadar protein C-reactive (penanda inflamasi) lebih rendah.

5. Meningkatkan stamina olahraga

Konsumsi sebutir apel sebelum olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apel memiliki antioksidan yang disebut quercetin, yang meningkatkan stamina dengan cara membuat oksigen lebih banyak diserap paru. Penelitian lain menunjukkan suplemen yang mengandung quercetin akan membantu pesepeda mengayuh sepedanya lebih lama.

Selasa, 13 September 2011

10 Cara Mudah Agar Awet Muda

Tampil awet muda tidak cukup hanya dipoles dari luar. Bagi Anda yang memasuki usia 35+, ada cara murah dan tanpa rasa sakit untuk tampil awet muda. Inilah dia.


1. Tidak rakus makan

Masuknya kalori yang berlebihan akan memengaruhi metabolisme tubuh yang dapat mengundang penyakit, yang kemudian memicu terjadinya proses penuaan. Mulailah menjalani diet kalori seimbang dengan jumlah karbohidrat sekitar 50-60 persen, protein 10-20 persen, dan lemak 20-30 persen. Jadi total yang dibutuhkan setiap hari sekitar 1.500 kalori. Makanlah dengan porsi kecil tapi sering setiap 4-5 jam. Cara ini dapat memperbaiki metabolisme hormon-hormon dalam tubuh, dan tubuh pun dapat bekerja lebih efektif sehingga organ-organ tidak cepat rusak.


2. Kurangi garam

Batasi konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh setiap hari. Banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan stroke. Hindari juga makanan kaleng, karena produk makanan kaleng biasanya menggunakan banyak garam untuk mengawetkan makanannya.

Biasakan mengonsumsi makanan segar karena gizinya belum rusak.

3. Pilih tempe

Jika dikonsumsi secara teratur, tempe dapat menghambat terjadinya menopause dini karena kaya akan phytoestrogen.


4. Banyak minum air putih

Minumlah air putih kurang lebih 8 gelas sehari, untuk memperlancar aliran darah yang membawa oksigen dan sumber energi ke organ-organ tubuh.


5. Dua gelas susu sehari

Susu merupakan sumber kalsium terbaik yang bermanfaat memperkuat tulang sehingga tidak cepat keropos. Asam lemak susu pun berkhasiat menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Anda juga bisa mencoba minum susu kedelai satu gelas setiap hari. Susu kedelai mengandung lesitin yang berfungsi mendorong regenerasi sel agar kesehatan kulit selalu terjaga.


6. Kurangi daging

Daging merah mengandung senyawa jahat (HCA) dan radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Konsumsilah daging seminggu sekali saja, atau dalam porsi yang tidak berlebihan. Lebih baik, pilih konsumsi ikan laut yang kaya akan kandungan lemak omega 3. Lemak omega 3 mampu menurunkan kadar trigliserida (lemak) sehingga dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Konsumsi ikan tiga kali semingggu.


7. Konsumsi buah dan sayuran

Buah berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Alpukat, misalnya, mengandung protein, karbohidrat, zat besi, beta karoten, vitamin B kompleks, dan asam folat yang semuanya berkhasiat melembutkan serta mengenyalkan kulit, menyuburkan rambut, dan melindungi kulit dari sinar matahari. Sayuran seperti brokoli berkhasiat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penuaan dini karena banyak mengandung beta karoten dan vitamin C.


8. Hindari rokok

Tidak hanya mengundang penyakit jantung koroner, rokok juga menjadi racun yang membuat kulit tubuh menjadi kering dan kusam. Kalaupun Anda tidak merokok, sebisa mungkin hindari ruangan atau lingkungan yang dipenuhi asap rokok. Menjadi perokok pasif tak kalah bahayanya dibanding menjadi perokok itu sendiri, lho.


9. Olah raga yang teratur

Olah raga akan membuat sirkulasi dan suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga kulit menjadi sehat dan segar.


10. Tidur cukup dan berkualitas

Kesibukan kerja dan aktivitas lain kerap membuat kita kekurangan tidur. Usahakan tidur cukup dengan waktu 7-8 jam per hari. Hindari membaca, menonton TV, atau mengutak-atik laptop hingga larut malam, agar tidak mengurangi jatah tidur Anda. Tidur yang berkualitas dapat membuat Anda bertenaga kembali setelah seharian beraktivitas.

Sumber : kompas.com

Sabtu, 03 September 2011

5 Kebiasaan Yang Perlu Diubah Agar Kulit Tetap Cantik


Tahukah Anda, bahwa kerutan, kantung mata, dan kulit kemerahan tak hanya disebabkan oleh matahari atau genetik? Hal-hal kecil yang Anda lakukan setiap harinya bisa jadi penyebab itu semua. Untuk mendapatkan kulit yang cantik dan bagus, mungkin hanya perlu mengubah kegiatan-kegiatan kecil sehari-hari Anda saja. Berikut tips yang diberikan oleh Mary P. Lupo, MD, dermatologis dari New Orleans, Amerika:


1. Kebiasaan mengeksfoliasi kulit wajah dengan butiran-butiran (scrubs) dari bahan-bahan yang keras bisa merusak kulit. Terkadang ada beberapa produsen produk kecantikan memiliki eksfoliator dari benda-benda seperti kerang yang dihaluskan, kacang, atau biji-bijian. Sayangnya, benda-benda tersebut terkadang masih memiliki sudut-sudut yang tajam, dan tak jarang melukai kulit.


Sebaiknya ganti dengan scrub yang kecil dan bundar. David Bank, MD, dermatologis dari Mt. Kisco, New York mengatakan, jika Anda memiliki kulit wajah yang sensitif, coba gunakan eksfoliator dari baking soda. Cukup campurkan baking soda secukupnya dengan air hingga menjadi pasta. Lalu, gunakan sebagai scrub.


2. Kebiasaan mandi atau berendam dengan air hangat/panas terlalu lama bisa mengikis kulit. Terlalu lama mandi dengan air panas bisa membuat lapisan lipid (pengikat sel kulit yang membuatnya tetap lembab) jadi terkikis. Memang, beberapa jam kemudian lipid akan terbentuk kembali, namun selama proses tersebut, kelembaban tubuh terhilang dalam jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika air memiliki kandungan klorin yang bisa membuat kulit kering dan teriritasi. Jika memang harus mandi dengan air panas, usahakan tak lebih dari 10 menit, demi menjaga agar kulit tetap segar dan lembab.


3. Cek rutin ke dokter mata. Gerakan otot yang berulang, seperti mengernyit, bisa menyebabkan kerutan atau garis halus sementara (di antara alis dan di bagian luar mata) menjadi permanen. Kebanyakan wanita tak menyadari bahwa mereka harus memeriksakan mata mereka secara rutin, setidaknya dua tahun sekali. Apalagi ketika mereka mulai menyadari bahwa mereka mengalami kesulitan penglihatan, tanpa sadar kita akan mengernyit, hingga menghasilkan kerutan. Entah Anda mulai merasa ada yang salah dengan penglihatan atau tidak, mata Anda sebaiknya rutin diperiksa. Jangan malu pula untuk mengenakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan di siang hari. Selain untuk menghindari kerutan, juga untuk mencegah katarak yang bisa terjadi akibat terkena paparan sinar matahari langsung dan sering.


4. Kebiasaan menata rambut usai mencuci wajah di pagi hari? Sebaiknya ubah kebiasaan ini. Mengapa? Karena secara tak disadari, produk-produk penata rambut bisa tersangkut di anak-anak rambut, yang ada di sekitar wajah. Ujung-ujungnya, akan ada jerawat-jerawat di sekitar anak rambut dan pori-pori tersumbat akibat produk-produk penata rambut. Langkah yang sebaiknya dilakukan adalah, jika Anda sudah keramas di malam hari, tatalah rambut di pagi hari. Lakukan penataan rambut dulu, lalu bersihkan wajah Anda. Jika hal ini merepotkan, Anda bisa membersihkan wajah usai penataan rambut dengan tisu basah khusus wajah atau untuk bayi sebelum menggunakan make-up.


5. Tidur menyamping. Jika Anda seperti kebanyakan orang yang terbangun karena alarm, tapi tak langsung beraktivitas, kemungkinan terbesar Anda masih menempelkan wajah di bantal sebentar. Gravitasi bisa menyebabkan cairan mengumpul di bagian bawah mata, menyebabkan bawah mata bengkak. Ketika ini terjadi setiap hari, maka akan terjadi kantung mata.


Mereka yang tidur menyamping juga cenderung memiliki kerutan. Garis-garis akibat seprai yang tertinggal di wajah, jika terjadi setiap hari akan menjadi permanen. Karena lipatan atau kerutan yang terjadi setiap hari dan terus-menerus menyebabkan kolagen rusak. Ada baiknya Anda mencoba melatih diri untuk tidur telentang. Boleh coba dengan tidur menggunakan bantal travel yang bentuknya mirip tapal kuda. Atau, letakkan bantal kecil di bagian bawah lutut. Ini akan memberikan tulang punggung Anda sokongan netral dan membuat Anda tak ingin membalikkan tubuh. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengganti seprai dengan seprai sutera yang jarang menggumpal, sehingga tak akan meninggalkan guratan pada wajah.